MEKANIKA FLUIDA



ALIRAN DI ATAS PELIMPAH AMBANG LEBAR
BERBENTUK PERSEGI EMPAT

A         LATAR BELAKANG
Mekanika fluida telah berkembang sebagai salah satu cabang ilmu yang merupakan aplikasi dari hukum klasik statistika, dinamika dan termodinamika, untuk situasi dimana cairan ( zat cair ) dapat dianggap sebagai satu media yang selalu berkesinambungan. Hukum yang digunakan adalah konversi massa, energi dan momentum. Dalam penggunaanya, hukum-hukum tersebut disederhanakan untuk dapat menggambarkan sifat dari cairan secara kuantitatif. Untuk itu modul yang disebut meja hidrolika di rancang sesuai dengan kegunaan pada berbagai macam pratikum mekanika fluida dan hidrolika, supaya dapat melakukan pratikum sesuai dengan prosedur serta mendemonstrasikan aspek-aspek khususnya.karena mekanika fluida dan hidrolika saling berhubungan.

Semua jenis pratikum menggunakan meja hidrolika yang berfungsi sebagai penyulap air bagi semua alat percobaan, dan dapat vpula digunakan sebagai pengukur debit aliran serta meletakkan peralatan dalam percobaan. Pada dasarnya saluran terdapat katup pengatur dengan panel untuk pengaturan aliran dalam pipa selain itu terdapaqt katup yang terpasang pada dinding tangki pengukur volume yang memungkinkan untuk mengukur debit rendah, tinggi, serta dilengkapi dengan tanki peredam untuk mengurangi turbulensi.

B         LANDASAN TEORI
Pelimpah ambang lebar adalah suatu struktur bangunan air dengan garis - garis aliran bergerak secara paralel antara satu dengan yang lain paling sedikit pada suatu jarak
yang pendek. Jadi distribusi tekanan hidrostatis dianggap terjadi pada satu tampang kendali. Untuk mendapatkan kondisi ini, panjang mercu pelimpah searah aliran pelimpah searah aliran, I. dibatasi oleh tinggi energi total, II dibagian hulu.
Pelimpah ini dipakai sebagai alt ukur debit standard dan besarny6a debit, Q dapat di-tentukan dengan persamaan :


 

                                                Q = V . A
                                                V = L / T

Dimana :
                        Q =debit
                        V =kecepatan aliran
                        A =luas air rata - rata
                        L =jarak
                        T =waktu

C         TUJUAN PERCOBAAN
Ø  Untuk menyelidki karakter aliran di atas pelimpah ambang lebar berbentuk segi empat
Ø  Untuk menyelidiki keabsahan suatu teori

D         PERALATAN DAN BAHAN
            1. Satu unit saluran terbuka multiguna
            2. Pelimpah ambang lebar bebentuk persegi empat
            3. Meteran taraf
            4. mistar ukur

E         PROSEDUR PRAKTIKUM
1.  Tempatkan pelimpah pada kait pengunci yang ada di dasar salurandan pastikan dia terkunci dengan baik diatas dasar saluran.
2.  Hidupkan pompa dan buka pengatur sehingga air melimpah di atas ambang.
3.  Setelah kondisi aliran stabil, ukur dan catat besarnya Q dan juga H untuk setiap per-tambahan tinggi muka air kira - kira 10 mm, tiggi H di ukur dengan meteran taraf.
4.  Untuk setiap langkah pada prosedur 3 catat pula waktu T dan jarak L
5.  Hentikan aliran air dan setelah aliran berhenti melalui mercu. Ukurlah elevasi                            beberapa titik disebelah hulu pelimpah dan tentukan bacaan garis acuan air.












KESIMPULAN DAN SARAN

A         Kesimpulan
Ø  Penerapan materi tentang mekanika fluida yang diperoleh pada kuliah harus disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan. Karena tidak selalu teori yang kita dapatkan akan sama dengan yang ada dilapangan terutama pada bangunan-bangunan yang berhubungan dengan air.
Ø  Pengenalan alat-alat replika dari alat-alat yang ada dilapangan sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk dapat memperdalam pemahaman tentang dasar-dasar teori yang ada.


B         SARAN
Ø  Agar alat-alat yang ada dalam laboratorium “mekanika fluida “ dapat digunakan sepenuhnya pada saat pratikum maka dilakukan pengecekan alat terlebih dahulu.
Ø  Waktu yang digunakan dalam melakukan pratikum agar ditambah dan pengumpulan laporan lebih fleksibel.








TABEL HASIL PEMBACAAN

No
Q Pembacaan
H o
H 1
H 2
H 3
H 4
H 5
H 6
A
179 – 187
27,4
30,0
29,7
29,2
29
28,8
28,4
B
308- 317
27,4
31,2
30,5
30,7
30,5
30,1
29,9
C
514 – 523
27,4
32,9
33,0
32,6
32,3
32,2
31,7
D
732 - 742
27,4
34,5
34,7
34,3
34,1
33,8
33,5
























ARSIP
HASIL PRATIKUM